Senin, 02 Juli 2012

Proud to be A Statistician


Nama                             : Alfrince Sonifati Hulu
Nama Statistik     : Registrasi
Kelompok            : Demografi/14                  


Proud to be A Statistician

Kesuksesan yang diraih oleh statistisi dalam melakukan tugas bukanlah hal yang mudah diraih namun merupakan target-target yang telah dicapai dalam usaha yang mungkin memakan waktu yang tidak sedikit, karena tugas ststistisi sangatlah mempengaruhi semua kegiatan manusia juga manusia itu  sendiri. Menjadi statistisi merupakan kebanggaan setiap orang yang mengemban profesi tersebut, karena dapat menjadi kebanggaan keluarga dan juga kebanggaan Negara. Namun semua itu juga menjadi motivasi yang membuat statistisi semakin semangat dalam bekerja. Profesi statistisi sangat dihargai dalam tugas-tugasnya dalam membuat kesimpulan tentang sesuatu.
Sebelum menjadi seorang statistisi, pembelajaran perkuliahan dalam bidang matematika terus-menerus di perdalam sehingga ketika diberi tugas nantinya dapat mengerjakannya dengan baik, terlebih-lebih dalam bidang statistik. Seorang statistisi mempunyai kemampuan dalam hal matematika terutama dalam bidang statistik. Statistisi dibagi dalam bidang pekerjaannya yaitu ada yang menjadi statistisi ekonomi, statistisi kependudukan, dan statistisi komputasi. Bagian-bagian tersebut merupakan bagian dari kegiatan manusia. Pembagian bidang pekerjaan ini sudah dilaksanakan ketika masih menduduki bangku perkuliahan. Metode-metode pembelajaran statistik pun diajarkan dari bagaimana mengumpulkan data, mengolah data tersebut, menyebarluaskan serta menganalisis data tersebut dan mengambil tindakan dari data tersebut untuk kepentingan masyarakat serta pemerintah. Selain tugas seorang statistisi ialah mensensus, tugas lainnya yaitu melakukan survei-survei yang juga ditangani oleh statistisi yang berhubungan dengan statistik. Survei-survei yang dilakukan juga berhubungan dengan kegiatan manusia, seperti survei sapi dan lain sebagainya. Hal-hal yang dipelajari ataupun yang dipublikasikan dapat berupa rata-rata sesuatu, tingkat dan lain sebagainya.
Setelah masa perkuliahan selesai, seorang yang telah menjadi statistisi tidak bingung lagi dengan mencari pekerjaan, karena peluang pekerjaannya terbuka lebar. Prospek kerja seorang statistisi terus berkembang, seiring semakin meningkatnya jumlah pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi sebagai seorang statistisi antara lain kemampuan menganalisis data dan memprediksinya, namun statistisi bukanlah peramal yang asal-asallan menyimpulkan sesuatu.  Saat ini tenaga-tenaga ahli di bidang statistik banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan besar, dan tentu saja menawarkan penghasilan yang besar, bukan hanya perusahaan besar namun di sektor pekerjaaan manapun.  Statistisi merupakan orang yang bekerja dengan statistik teoritis maupun terapan, baik di sektor swasta ataupun pemerintah. Hasil pekerjaan statistisi pun dapat diterapkan dalam berbagai bidang, ekonomi, kependudukan, pertanian maupun sektor pekerjaan manapun. Penerapan hasil pekerjaan statistisi dalam berbagai kegiatan manusia sangatlah memberi dampak yang sangat besar.
Statistisi adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan statistik pada instansi pemerintah.  Tugas yang diberikan yaitu, melakukan pengumpulan, seorang statistisi dalam melakukan tugas harus mengumpulkan data-data terlebih dahulu. Statistisi yang membidangi kependudukan akan mengumpulkan data-data tentang penduduk, seperti melakukan Sensus Penduduk, survei kependudukan  serta hal lainnya yang menyangkut tentang penduduk. Statistisi ekonomi mengumpulkan data yang menyangkut ekonomi. Data yang dikumpulkan kembali kemudian diolah. Setelah data diolah kemudian disajikan baik dalam bentuk tabel maupun grafik lalu disebarluaskan kepada masyarakat, kemudian data tersebut di analisis, sehingga diketahui polanya dan bisa dibuat prediksinya untuk keperluan di masa yang akan datang. Data tersebut dapat menjadi acuan untuk menjadi lebih baik kedepan dengan mengubah atau meningkatkan sesuatu yang sedang terjadi. Jadi inti dari pekerjaan seorang statistisi adalah untuk mengukur, menginterpretasikan dan menjelaskan aktivitas manusia, barang, dan berbagai fenomena.
Selain seorang statistisi bisa mengukur, menginterpretasikan dan menjelaskan aktivitas manusia, barang, dan berbagai fenomena, seorang statistisi juga bisa masuk ke berbagai sektor pekerjaan, antara lain pemerintahan, industri, riset, marketing, ekonomi, finansial, komputasi, dan lain-lain. Dalam era global yang sangat melaju dengan pesat dan persaingan dalam hal produksi barang dan jasa maka dibutuhkan statistisi yang dapat menjelaskan perkembangan sesuatu bidang baik barang maupun jasa serta kegiatan manusia dan dapat mengambil tindakan yang dapat membuat hal yang lebih baik kedepan dan juga memperbaiki suatu kondisi untuk lebih naik lagi.  Ini disebabkan karena pengaruh seorang statistisi dalam sektor pekerjaan sangatlah besar, serta peluang pekerjaannya sangat besar dan selalu diperlukan dalam setiap sektor pekerjaan. 
Golongan statistisi juga sangatlah membanggakan. Seorang statistisi dalam melakukan tugas dan mengabdi bisa mendapat kenaikan pangkat 2 tahun sekali. Kenaikan pangkat ini bukan karena statistisi merupakan orang yang sangat pandai namun karena  penghargaan atas pekerjaan seorang statistisi yang  melakukan pekerjaannya sesuai dengan apa yang terjadi saai ini tanpa rekayasa, bukan berdasarkan opini. Ini bisa membuat seorang statistisi dapat berpanghasilan besar dalam kurung waktu mengabdi yang sangat singkat. Ini membuat pangkat/golongan seorang statistisi dapat melebihi pangkat golongan maksimum. Ini tentunya menjadi motivasi bagi siswa dan siswi yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Namun demikian perlu peminatan dalam bidang pelajaran matematika.
Seiring dengan perkembangan ilmu teknologi dan informasi dalam era globalisasi yang berkembang pesat saat ini, profesionalisme seorang statistisi semakin teruji dengan bukti-bukti pekerjaan yang sudah dilakukan baik dalam bidang ekonomi, penduduk, komputasi, serta hal-hal yang menyangkut kegiatan manusia dan mampu memprediksi hal yang harus dilakukan kedepan dari data yang sudah dikumpulkan . Ini membuat statistisi mendapat penghargaan dari pekerjaannya itu. Penghargaan dari pekerjaanya itu ialah memperoleh tunjangan jabatan. Tunjangan jabatan ini sudah ditetapkan bagi mereka yang menjadi statistisi. Tunjangan jabatan ini dapat menjadi modal bagi statistisi untuk berpikir kedepan, misalnya dengan membuka usaha yang dapat dikerjakan ketika pensiun nantinya dan juga sebagai penambah masukkan dalam keluarga serta biaya-biaya untuk pendidikan anak.
Statistisi juga bukan hanya terpaku duduk di meja kerja sambil menganalisis data yang dikerjakan, namun statistisi dalam melakukan tugasnya bergaul dengan masyarakat. Ini membuat statistisi dihargai dalam masyarakat dan juga mudah bergaul dengan masyarakat dimana ia tinggal. Caranya yang ikut terlibat dengan masyarakat dalam melakukan tugas sangatlah memberi dampak yang baik bagi masyarakat. Orang tua dapat memotivasi anaknya untuk menjadi statistisi kedepan nantinya. Tugas yang mewajibkan statistisi dekat dengan masyarakat misalnya dalam mengumpulkan data, data tersebut berasal dari masyarakat. Dalam hal Sensus Penduduk, statistisi turun lapangan untuk mendata penduduk dari berbagai lapisan masyarakat. Dalam hal Sensus Ekonomi, statistisi juga dekat dengan masyarakat mengenai perekonomian masyarakat tersebut sampai keperekonomian nasional. Sensus pertanian, yaitu mengenai pertanian disuatu wilayah, seperti palawija, dan tanaman-tanaman yang menjadi bagian dari Sensus Pertanian.
Dengan kebanggaan menjadi statistisi yang mempunyai banyak keutungan dalam melakukan pekerjaannya diharapkan mampu untuk lebih bermotivasi lagi dan terus berjuang untuk menjadi yang lebih baik, untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, pemerintah dan terlebih-lebih untuk Negara kita tercinta ini, Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar